Mandi malam menyebabkan penyakit Rematik? Ini Penjelasannya...


Di era covid saat ini, banyak dari kalian pasti sudah terbiasa mandi ketika pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian di luar. Namun, seringkali kita tiba di rumah terlalu larut malam sehingga terpaksa harus mandi di malam hari. "Jangan keseringan mandi malam, nanti rematik!"  Kalimat tersebut menjadi teguran yang tidak asing bagi sebagian besar dari kita bukan?

Apakah benar mandi malam bisa menyebabkan rematik? Bukankah memang lebih baik jika kita mandi setelah beraktivitas di luar meskipun kita baru pulang di malam hari? 

Untuk mengetahui kebenaran di balik kelemahan mandi malam dan rematik, simak jawabannya di bawah ini.

PENYAKIT REMATIK


Rematik secara medis dikenal dengan nama Rima toid arthritis. Penyakit ini adalah kondisi peradangan pada sendi yang menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan pada sendi yang terkena. Penyakit ini dapat mengenai semua orang baik laki-laki perempuan tua maupun muda jadi rematik tidak hanya terjadi pada orang tua namun bisa juga terjadi pada remaja. 

Secara normal, sistem imun tubuh hanya bisa menyerang bakteri atau virus atau jamur yang menyerang tubuh serta sel tubuh yang terinfeksi. Namun pada kondisi autoimun, sistem imun malah menyerang sel tubuh yang sehat dan tidak terinfeksi. Hal ini menimbulkan inflamasi atau peradangan pada daerah yang diserang oleh sistem imun. Pada rematik sel yang diserang oleh sistem imun adalah sendi, yang di sekitarnya menimbulkan rasa sakit dan kekakuan akibat peradangan yang terjadi.

Rematik paling sering mempengaruhi sendi tangan pergelangan tangan dan lutut lalu. Mengapa seseorang dapat terkena rematik? Penyebab sistem imun menyerang sendi dan menyebabkan rematik, sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Namun terdapat beberapa faktor resiko rematik seperti merokok, genetik obesitas dan lain-lain. 

Tidak ada mandi malam, ya? Iya, tepat sekali. Mandi malam tidak ada dalam penyebab ataupun faktor resiko rematik, sehingga dapat kita simpulkan bahwa mandi malam tidak menyebabkan rematik dan bahkan tidak ada hubungan antara mandi malam dan penyakit rematik.

Ilmuwan menegaskan bahwa mandi malam menyebabkan rematik hanyalah mitos. Namun pada penderita rematik tertentu, faktor dingin dapat memperberat keluhan sehingga bila terkena dingin terasa nyeri pada persendian. Hal ini dapat dijelaskan dengan terganggunya aliran cairan dalam sendi sehingga sendi menyusut dan tekanannya meningkat. Kemudian sendi menjadi lebih sakit dan kaku. Faktanya, mandi malam memiliki banyak manfaat, loh.

Selain memastikan tubuh kita bersih, mandi juga membantu menyesuaikan suhu tubuh. Penyesuaian ini membantu otak kita memahami bahwa sudah waktunya untuk tidur. Hal ini yang dapat membuat kita jadi lebih mudah untuk tertidur, kamu nggak perlu lagi khawatir  ketika ingin mandi di malam hari. Mandi malam tidak menyebabkan rematik dan justru sebaliknya memiliki banyak manfaat.

Sekian artikel kali ini, apakah ada mitos-mitos kesehatan lain yang ingin kalian bongkar kebenarannya? Tulis jawaban kalian di kolom komentar, ya!

Terimakasih, Ya'ahowu!


1 komentar

  1. Ternyata bukan karena mandi ya
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.