Pahami Rabies, Penyakit dengan Tingkat Kematian Mencapai 99 persen


Ya'ahowu! Sebelum membaca intisari artikel ini, saya ajak para pembaca untuk membayangkan sesuatu terlebih dahulu.

Coba bayangkan diri anda sedang berjalan sendirian. Kemudian tiba-tiba, seekor Anjing mengerikan mendekatimu dengan mulut penuh busa. Kamu mencoba melindungi diri sendiri tapi sudah terlambat. Anjing tersebut menggigit tanganmu. Esok harinya mungkin teman-temanmu akan bertanya tentang tanganmu. Kamu menceritakan kejadiannya sembari tertawa. "Awas ntar kena rabies," ujar temanmu bercanda.

Kamu ikut tertawa lagipula rabies hanyalah penyakit konyol dari kartun. Bukan masalah serius, iya kan? Anda Salah!

Rabies adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia dengan tingkat kematian 99,99%. Begitu gejalanya muncul, ajal sudah mendekat. Loh, kok iso? Apa sebenarnya Rabies itu? Mengapa tingkatannya begitu tinggi dan bagaimana cara mencegahnya?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari simak artikel dibawah ini.

PENYAKIT RABIES


Rabies adalah virus yang menyebar dari air liur mamalia yang terinfeksi melalui goresan luka terbuka atau gigitan. Virus muncul kemudian naik ke otak dan saraf tulang belakang. Lalu virus tersebut akan menempel pada neuron dan menyebabkan agresi, demam dan muntah muntah. Busa kemudian ikut keluar dari mulut. Ini disebabkan karena virus rabies berpindah melalui air liur untuk bertahan hidup. 

Virus tersebut harus melumpuhkan organ dan otot tubuh. Hal ini mencegah dirimu untuk menelan air liur sehingga menyebabkan busa saat terkena rabies. Menelan ludah juga akan terasa sangat menyakitkan. Pasien rabies sering menggambarkannya seperti tenggelam. Sensasinya yang menyakitkan mencapai hingga 80%, sehingga pasien rabies jadi takut terhadap air dan tidak bisa minum, walaupun mereka dehidrasi. Ketika gejala mencapai tahapan seserius itu, maka menandakan jika kematian sudah mendekat. Tingkat kematian rabies adalah 99,99% dengan 59.000 orang juta setiap tahunnya sejak 170 hanya ada 29 orang yang tercatat selamat dari rabies. 

Salah satu penyintas rabies tersebut adalah Jian Agis, remaja berumur 15 tahun dari milwaukee USA pada tahun 2004. Para dokter menaruhnya dalam sebuah koma sehingga tubuhnya bisa melawan infeksi metode ini. Kemudian dikenal sebagai The milwaukee produk call. Orang-orang menganggap bahwa ini adalah metode revolusioner yang dapat menyelamatkan ribuan nyawa yang terancam rabies. Namun setelah sejumlah kegagalan kini milwaukee produk call dianggap tidak cocok. Jadi, apakah rabies benar-benar tidak ada obatnya?

Apabila kamu mulai merasakan gejala serius seperti kesusahan menelan, sayangnya kematianmu memang sudah pasti terjadi. Namun jika kamu belum merasa gejala-gejala serius, kamu masih ada kesempatan. Setelah kamu terkena gigitan, kamu harus mencari dokter saat itu juga. Virus rabies memerlukan waktu 10 hari untuk mencapai otak dan menimbulkan gejala serius. Dokter bisa memberimu vaksin untuk menangkal hal ini, namun kamu hanya jadi vaksin sebelum gejala muncul. Oleh karena itu, lebih cepat lebih baik.

Satu-satunya cara untuk tidak mati karena rabies adalah pencegahan-pencegahan ini. Ada dua cara pertama yaitu :

1. BERHATI-HATI


Hati-hati dengan binatang liar. Kadang kalau ada seekor kucing lucu misalnya, kita pasti langsung ingin mengelusnya. Namun penting untuk kalian menjaga jarak dari binatang liar terutama yang bertingkah rada agresif atau takut takutan.

2. VAKSIN


Jika kamu hendak berpergian ke suatu tempat dengan resiko tinggi rabies. Contohnya, kamu harus terpaksa pergi dengan orang yang bekerja menangani binatang seperti dokter hewan atau penjaga kebun binatang. Kamu harus divaksinasi dan tentunya vaksin sangat diperlukan. Jika kamu tergigit oleh binatang liar sebelum timbulnya gejala, paling terakhir lindungi hewan peliharaan kesayangan mu dengan vaksinasi.

Sekian artikel kali ini, apakah kamu atau orang yang kamu kenal pernah digigit oleh binatang liar? Selalu waspada ya, kita tidak tau jika binatang tersebut terkena penyakit Rabies.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.