Sungai Bulan menjadi penemuan penting di era sekarang. Tersebar rumor jika sebagian Ilmuwan UK sedang mengerjakan misi mengekstrasikan air dari batuan bulan.
Hal ini membuat kecurigaan dari publik sampai akhirnya para media massa bergerak, mencoba mencari tau.
Lantas, benarkan jika Sungai di Bulan benar-benar telah ditemukan?
Simak jawabannya dibawah ini, selamat membaca.
Sungai di Bulan Ditemukan
Sungai di Bulan? Para Ilmuwan negara Inggris berada dalam pusat misi untuk mengekstraksi air dari batuan bulan.
Keberhasilan misi Artemis menempatkan perjalanan ke bulan kembali dalam agenda, hal ini menunjukkan betapa pentingnya ekstraksi air bulan bagi keberadaan manusia.
Bulan di luar pesawat ruang angkasa Orion, disana berhasil diambil sebuah gambar pada hari keenam misi Artemis I pada November 1970.
Saat itu, Neil Armstrong meramalkan bahwa "dalam masa hidup kita" manusia akan tinggal di pangkalan penelitian bulan bergaya Antartika.
Namun ini salah, 50 tahun telah berlalu sejak misi Apollo berawak terakhir. Aku tidak tau kalau mungkin aku juga salah mengerti.
Sepuluh tahun setelah kematian Armstrong, perjalanan ke bulan kembali menjadi agenda.
Tim ilmuwan dari seluruh dunia bekerja sama untuk mencapai tujuan NASA ini.
Aspirasi manusia untuk hidup di bulan, diusahakan terjadi pada dekade ini.
Kejatuhan Kapsul 'Orion'
Dalam foto yang disediakan oleh NASA, pesawat ruang angkasa Orion untuk misi Artemis I mendarat di Samudra Pasifik setelah misi 25,5 hari ke bulan, Minggu, 11 Desember 2022.
Kapsul Orion tak berawak itu, jatuh setelah misi bulan 'bersejarah'.
Di antara mereka adalah tim multidisiplin dari Universitas Terbuka yang meriset cara untuk mengekstraksi air dari batuan bulan.
Gagasan mereka mengatakan bahwa ini dapat meletakkan dasar bagi kelangsungan kehadiran manusia di Bulan nanti.
Ilmuwan yang memimpin pekerjaan ini, Profesor Mahesh Anand, membayangkan tentang suatu kehidupan manusia di bulan.
Dia membayangkan sebuah stasiun penelitian otonom yang akan memudahkan manusia untuk menggali lebih dalam Tata Surya , termasuk mungkin misi berawak pertama ke Mars.
Bagi diriku, tidak ada yang lebih baik daripada menghubungi tetangga terdekat dan mencari tahu rahasia apa yang mereka sembunyikan. Namun salah!
Dan ternyata bulan masih menyimpan banyak misteri, banyak di antaranya bisa memberi tahu kita tentang sejarah Bumi kita sendiri.
Anand menganggap sisi jauh bulan sebagai "salah satu misteri sains terbesar". Professor Anand telah mempelajari sampel batuan dan debu bulan, yang dikenal sebagai regolith, yang dikumpulkan selama misi Apollo pertama.
Para ilmuwan sudah lama percaya bahwa tidak ada air di bulan, tetapi tim menemukan bahwa regolith kaya akan oksigen, artinya air dapat dibuat dengan menambahkan hidrogen dan memanaskan tanah untuk memulai reaksi.
Hal ini sejalan dengan data satelit yang menunjukkan air es di kutub dingin bulan, mendorong Universitas Terbuka untuk menyelidiki lebih lanjut cara menganalisis dan menambangnya.
Pengiriman Instrumen: Misi NASA Selanjutnya
Rekan-rekan Anand akan mengirimkan instrumen yang mereka rancang untuk misi NASA berikutnya.
Artemis yang direncanakan untuk tahun 2024, disebut sebagai spektrometer massa eksosfer, untuk mengebor batu, mengekstraksi, dan menganalisis air.
Penelitian tentang mengekstraksi air penting karena biaya sekitar $1 juta untuk mengirim satu kilogram zat apa pun ke luar angkasa untuk diangkut dan dengan demikian mengekstraksi air.
Ini akan jauh lebih hemat biaya."Saat kami menemukan sumber daya untuk hidup di darat, kami akan mengurangi ukuran ransel yang kami bawa," kata Simeon Barber, peneliti Universitas Terbuka yang memimpin pengembangan instrumen tersebut.
Misi adalah langkah pertama yang penting.
"Sebelum mengirim orang ke sana, kami perlu memahami lingkungan dan membuka jalan bagi pengembangan infrastruktur teknologi," kata Barber menutup wawancaranya.
Kesimpulan
Berita tentang penemuan sungai di bulan ini merupakan suatu hal yang akan bisa mengungkap misteri tentang fenomena ilmiah luar angkasa.
Jika kita, manusia, sudah mengetahui proses terciptanya air di bulan, maka pasti akan sangat berguna bagi kita semua. Penting bagi keberadaan Manusia.
Kalau kamu memiliki pertanyaan seputar topik ini, kamu bisa tuliskan di kolom komentar.
Terimakasih, Ya'ahowu!