Apa kamu pernah mendengar peribahasa "Rusa mati karena tanduknya" ? Peribahasa ini begitu mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak menyombongkan kelebihan diri sendiri.
Jangan pernah sombong atas kelebihan yang kita miliki. Kesombongan merupakan hal yang dibenci oleh Tuhan. Bukankah kamu pernah membaca kitab-kitab Perjanjian Lama?
Jika kamu memang sering membaca Alkitab, kamu pasti akan tersadar mengenai pentingnya untuk berhenti menyombongkan diri.
Stephen Hawking, seorang ahli ilmuwan fisika bisa kamu jadikan pelajaran untuk selalu menolak sombong. Jangan sampai kamu menantang Allah dan menganggap diri lebih hebat dari yang Maha Kuasa.
Allah Bapa Membenci Kesombongan
Banyak raja-raja maupun para pahlawan dari kitab Perjanjian Lama harus menerima hukuman dari Tuhan akibat kesombongan diri mereka. Satu hal penting yang harus diingat, jangan sombong akan kelebihan yang kamu miliki.
Mereka terlalu sombong dan membanggakan kelebihan yang mereka miliki. Raja-raja atau para pahlawan tersebut menindas orang yang lemah dan tidak mematuhi perintah Allah.
Allah Bapa membenci hal itu dan memberi mereka hukuman. Mereka terlalu sombong sehingga melupakan Tuhan yang telah memberikan kepada mereka harta, status dan kekuatan tersebut.
Kamu bisa belajar dari para tokoh Alkitab di perjanjian lama. Banyak hal yang bisa kamu jadikan sebagai pembelajaran seperti jangan lupa untuk selalu merendah diri dan berhenti membanggakan kelebihan diri.
Gunakan kekuatan dan keunggulan yang kamu miliki itu untuk menjadi berkat bagi sesama dan untuk memuliakan nama Tuhan. Semua harta dan status dirimu adalah titipan dari Tuhan Semesta Alam.
Kesombongan itu aragon, menganggap diri paling hebat. Menganggap diri paling benar. Tidak mempedulikan orang lain. Sikapnya seperti berjalan dengan kepala mengadah diatas.
Kesombongan itu membuat kita banyak dibenci orang, kesombongan itu membuat kita jadi lengah sering meremehkan.
Peribahasa Zaman Dahulu
Peribahasa maupun semboyan dari kakek nenek moyang kita sangat tegas sekali dalam melarang seseorang agar tidak bersikap sombong dan angkuh. Tak ada hal baik yang datang dari yang namanya kesombongan.
Kalau kamu mau tau peribahasanya, kamu bisa membaca buku-buku mengenai peribahasa, pantun, syair ataupun membaca artikel Kumpulan Peribahasa ini.
Selain itu, kamu juga bisa menonton film animasi yang berjudul Pada Zaman Dahulu untuk menyadarkan dirimu. Walaupun terlihat kekanak-kanakan, animasi dari Malaysia ini sangat efektif mengajarkan moral dan etika bagi semua golongan.
Beberapa peribahasa dan semboyan yang bisa mengajarimu tentang kesombongan diri ialah sebagai berikut:
Rusa mati karena tanduknya
Tanduk rusa yang cantik dan indah bentuknya, membuat dia menjadi incaran bagi para pemburu. Kelebihannya sendiri membuat kelemahan bagi dirinya pula.
Bagai kacang lupa kulitnya
Jangan pernah menjadi kacang yang lupa akan kulitnya. Ingatlah bahwa semua hal yang kamu miliki disekarang ini, merupakan pemberian dari belas kasihan Allah kepada kita. Kamu harusnya bersyukur dan tidak melupakannya begitu saja.
Ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk
Kalau kamu sudah sukses, ingatlah selalu untuk menerapkan ilmu padi. Ingatlah untuk selalu rendah hati dan tidak sombong, baik itu dihadapan sesama manusia dan Allah Bapa.
Tong kosong nyaring bunyinya.
Jangan hanya sombong dan angkuh tetapi kamu tak memiliki apa apa didalam dirimu sendiri. Berhentilah menebar rasa cemburu dan iri dengki yang teman-teman.
Peribahasa lainnya bisa kamu temukan dan cari sendiri di google ya teman-teman. Intinya berusaha temukan jawaban dari dirimu sendiri.
Kesimpulan
Itulah nasihat untuk para anak muda-mudi Krsiten di zaman sekarang ini. Jangan menjadi orang yang sombong dan lupa akan kasih karunia Allah Bapa. Jadilah murid Yesus Kristus yang selalu merendah diri dan melayani sesama manusia.
Sekian dulu artikel kali ini ya teman-teman semua. Semoga kalian bisa mengerti dan dapat mengambil manfaat dari artikel sederhana ini.
Terimakasih, Ya'ahowu, Shalom!