Apa itu perlindungan hukum? Perlindungan hukum adalah segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin kepastian hukum serta memberikan perlindungan kepada warganya agar hak-hak warga negaranya tidak dilanggar, dan bagi pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Perlindungan hukum membutuhkan para penegak hukum agar dapat melaksanakannya.
Berikut ini peran lembaga penegak hukum di Indonesia yang wajib kamu tau.
Peran para lembaga penegak hukum dibutuhkan agar terciptanya yang namanya kedamaian dan keadilan di tengah masyarakat.
Selain itu, dengan adanya bantuan dari para lembaga penegak hukum, maka Supremasi hukum juga akan ikut ditegakkan.
1. Peran Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
Kamu pasti sering bertemu dengan anggota kepolisian. Pasti paling sering berjumpa di jalan menuju sekolah, bukan? Peran yang mereka tampilkan begitu macam, dimulai dari mengatur jalannya lalu lintas, menangkap para pelaku kejahatan, memberantas gerakan bersenjata teroris, mencegah kegiatan penyalahgunaan narkotika, dan lain sebagainya.
Secara umum, Polisi memiliki tugas sebagai penyidik utama yang terjadi dalam suatu kasus kejahatan. Namun sebenarnya, tugas polisi jauh lebih luas daripada sekedar menjaga lalu lintas atau menangkap para penjahat kakap.
Oh iya, kalau kamu tertarik soal hal hal yang berbau kepolisian, kamu bisa baca situs web POLRI ID.
Keseluruhan tugas polisi telah diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
Kewenangannya sebagai berikut :
1. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
2. Melarang setiap orang untuk meninggalkan maupun masuk ketempat kejadian kasus atau perkara.
3. Membawa dan menghadapkan orang kepada para penyelidik.
4. Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan memeriksa tanda pengenal diri.
5. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
6. Memanggil orang untuk diperiksa sebagai sanksi maupun sebagai tersangka.
7. Mendatangkan para ahli yang diperlukan dalam pemeriksaan perkara.
8. Mengadakan penghentian penyelidikan perkara.
9. Mengajukan permintaan langsung kepada pejabat yang berwenang ditempat kejadian perkara.
10. Memberikan petunjuk dan bantuan penyelidikan kepada penyelidik pegawai negeri sipil.
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
Buat kamu yang belum mengerti tentang fungsi dari kejaksaan, tidak masalah. Hal ini memang cukup umum karena peran lembaga ini bekerja dengan melimpahkan perkaranya kepada pengadilan negeri.
Keberadaan Kejaksaan Republik indonesia diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Lembaga ini bertugas untuk memberikan tuntutan dengan tujuan menegakkan supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Cakupan tugas mereka berada di tiga bidang yakni di Bidang Pidana, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, dan di Bidang Ketertiban dan Ketentraman Umum.
3. Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Hakim ialah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili suatu kasus. Apabila hakim mendapatkan pengaruh dari pihak lain, maka dalam memutuskan perkara, hasilnya pasti tidak adil. Maka dari itu, peran Hakim ini begitu penting dalam perlindungan hukum di suatu negara.
Berdasarkan ketentuan Undang-undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Hakim, hakim di Indonesia dibagi tiga kelompom menurut jenis lembaga peradilannya, yakni :
1. Hakim pada Mahkamah Agung yang disebut juga dengan Hakim Agung.
2. Hakim pada badan peradilan yang berada dibawah dibawah Mahkamah Agung. Contohnya lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan agama, dan lain seterusnya.
3. Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut juga dengan Hakim Konstitusi.
4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
Advokat merupakan seseorang yang berprofesi memberikan suatu jasa hukum, baik itu di dalam lingkungan pengadilan maupun di luar lingkungan pengadilan. Jasa hukum yang diberikan seorang Advokat berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili dan melakukan tindakan hukum.
5. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Yang terakhir ialah KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan suatu lembaga yang pastinya sudah kalian tau, bukan? Berita di TV ataupun di media berita lainnya pasti akan selalu membahas kasus korupsi di negara ini. Namun kalian harus tau, KPK bukan hanya bertugas untuk menangkap para pelaku korupsi saja, loh. Tugas KPK lebih dari itu.
Tujuan dibentuknya KPK ialah :
1. Mengkoordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.
4. Melakukan tindakan yang dapat mencegah terjadinya pidana korupsi.
5. Melakukan monitoring terhadap para lembaga penyelenggaraan pemerintahan Negara.
KESIMPULAN
Itulah tugas dan peran dari semua lembaga penegak hukum di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut berperan penting dalam menegakkan perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Belajar pengetahuan ini berguna buat kamu yang masih duduk di kelas 12 ataupun yang melanjutkan studi di bidang yang berhubungan dengan Hukum serta Pendidikan Kewarganegaraan.
Sekian artikel kali ini, semoga kamu bisa mengambil manfaat yang ada didalamnya. Terimakasih, Ya'ahowu!